nellysapta

nellysapta
kering berseri (rimbo pengadang-lebong-bengkulu 2014)

Kamis, 17 Maret 2016

Simpan Kafan

Sudah banyak cerita yang menyatakan bahwa orang-orang ‘dulu’ terbiasa menyiapkan kain kafan dan perlengkapan terkait yang dibutuhkan saat seseorang sudah meninggal. Kain kafan dan teman-temannya disimpan di suatu tempat, biasanya di lemari, agar bisa digunakan segera setelah mereka meninggal. Bagaimana dengan kita di era ini? Sudahkah kita menyiapkan kafan dkk. tersebut? Atau jangan-jangan malah gak kepikiran...
*
Kita tidak tau kapan kita akan meninggal. Sejauh ini, kita masih nyaman dengan kehidupan yang kita jalani. Walau mungkin, sering sesaat sebelum tidur malam, kita terpikir mengenai bagaimana seandainya kita tidak terbangun lagi, lantas berlanjut pada bayangan pasca kematian : bagaimana kita setelah meninggal, siksaan sepedih apa yang akan kita hadapi atau kebahagiaan seperti apa yang akan kita alami, apa yang akan terjadi di alam kubur dan selanjutnya? Ngeri? Kalo saya, iya. Bahkan jadi semakin susah tidur, saking takutnya.
**
Well, selain kafan dkk. tentu saja kita harus menyiapkan amal terbaik saat hidup. Masalahnya, kenyataan praktiknya tidak semudah itu. Kita ingin menjadi baik, tapi tidak sabar, tidak menambah ilmu yang dibutuhkan dan pada akhirnya memutuskan untuk berlaku tidak baik (tentu saja ini subjektif). Kita ingin masuk surga yang penuh dengan kenikmatan, tetapi mengabaikan persyaratan untuk memenuhinya.
***
Harga perlengkapan kafan standar sekitar 400 rb-an *lumayan juga kan*. Bisa lebih mahal atau murah, tergantung jenis kain dan perlengkapan tambahannya. Secara umum isinya adalah perlengkapan mulai dari mandi hingga menguburkan, yaitu kain panjang, gayung+sabun mandi+sarung tangan, kapas, kamper atau bubuk cendana, kain kafan (dewasa: lelaki biasanya 11 m, wanita 13 m – tergantung postur tubuh juga, itu ukuran standar): kain kafan ini bisa yang masih dalam lembaran atau sudah dipotong-potong sesuai pola yang dibutuhkan, tikar pandan. Handuk bisa menyiapkan sendiri atau request sekalian disiapkan.
****
Kita juga bisa kok. Tinggal beli, hehe... Simpan di lemari dan sampaikan ke keluarga bahwa kita menyimpan kafan kita di sana. Perkara akan dipakai atau tidak, terserah nanti. Yang jelas kita sudah menyiapkan.

Gimana?

Tidak ada komentar:

Posting Komentar