nellysapta

nellysapta
kering berseri (rimbo pengadang-lebong-bengkulu 2014)

Minggu, 06 September 2015

Motivasi Bercocok Tanam

Hei...

Tidak cukupkah ini sebagai motivasimu memanfaatkan lahan sekecil apapun untuk bercocok tanam yang bermanfaat?

Dari Jabir bin Abdullah ra., dia bercerita bahwa Rasulullaah shollallaahu 'alaihi wa sallam bersabda, 
"Tidaklah seorang muslim menanam suatu pohon melainkan apa yang dimakan dari tanaman itu sebagai sedekah baginya, dan apa yang dicuri dari tanaman tersebut sebagai sedekah baginya dan tidaklah kepunyaan seorang itu dikurangi melainkan menjadi sedekah baginya."
(HR Muslim)

Nah, bayangkanlah berapa banyak sedekah petani-petani yang dengan segala daya upayanya, menanam beragam tanaman untuk makhluk lain? Ya, makhluk lain. Karena yang memakan tanaman yang dibudidayakannya tidak hanya manusia, tapi juga hewan semisal burung, serangga. Selain itu, mungkin juga dikonsumsi, di'curi' oleh organisme pengganggu tumbuhan, baik itu dari kalangan hama maupun patogen, bahkan oleh tanaman lain semisal benalu. Betapa banyak sedekah petani... 

Jika selama ini, kita terlalu terkungkung pada pengertian bahwa sedekah itu melulu bicara uang atau benda-benda 'wah' yang rasanya 'lebih pantas', rasanya kita perlu membuka pikiran dan ruang kesadaran kita bahwa ternyata, ada banyak peluang bersedekah. Ada banyak pintu sedekah yang bisa kita masuki. Salah satunya adalah dengan bercocok tanam. Tentu, bercocok tanam sesuatu yang bermanfaat.

Sesungguhnya nasihat di atas saya tujukan bagi diri saya sendiri.
Saya harus mengelola seuprit teras di depan rumah, untuk dimanfaatkan sebagai lahan menanam tanaman yang bisa dimanfaatkan bagi keluarga saya, misalnya sayuran atau bunga. Sayuran bisa diambil untuk dimakan, sedangkan bunga-bunga bisa menyegarkan mata dan mengalirkan kebahagiaan saat memeliharanya. Huff..

Nanti saya bagi deh fotonya :)


2 komentar:

  1. Ya Nell, betul itu....tetapi memulainya perlu pengorbanan, mulai dari memilih tanaman yg cocok sesuai lahan, medianya, dsb...

    BalasHapus
  2. Iya pak, in sya Allah mau mencoba membuat teras rumah menjadi kawasan rumah pangan lestari. mau bikin hidroponik wick, vertikultur sederhana atau menanam sayuran/buah yang memungkinkan untuk lahan sempit. Hehe...

    BalasHapus