Saya termasuk orang yang gak jago nawar. Kalo ditawar gak mau, ya sudah.. Gapapa. Sejauh saya bisa beli, okelah. Kecuali, harga yang ditawarkan keterlaluan..indikasinya? Hati gak enak; jika sempat membandingkan dengan penjual lain, beda harga terlalu jauh, dll (mungkin yang lain punya indikasi lain sehingga 'pantas' menawar dengan harga yang lebih rendah).
Saya pernah beberapa kali latihan nawar, hehe.. Walau pada akhirnya saya bayar dengan harga yang sama atau tidak jauh berbeda dengan yang sebelumnya dia tawarkan. Asa gimana gitu, ngeliat pedagangnya dengan berat hati meng-iya-kan.
Jika kita bisa manut membayar harga yang sudah ditetapkan di swalayan dengan info harga tertulis jelas, tidak ada tawar menawar, lalu kenapa kita berlaku 'kejam' dengan menawar serendah-rendahnya pada pedagang yang menerapkan metode belanja dengan diskusi langsung? Ter-la-lu.
#notetomyself
Tidak ada komentar:
Posting Komentar