Ramadhan itu, Cinta.

"Ramadhan adalah bulan pembuktian cinta.
Ketundukan adalah cinta, kebajikan adalah cinta,
derma adalah cinta, dan menata jiwa lebih dewasa adalah cinta.
Ramadhan, saatnya memberi makna istimewa pada cinta kita"
(Anis Matta)

Bagi yang menyesal Ramadhan telah berlalu, silakan terharu atau bahkan menangislah. Namun, tetaplah optimis dan berdo'a semoga Allah menerima amalan sepanjang Ramadhan yang telah kita lalui.

Teruslah bergerak!
Mari kita bawa serta semangat ber-Ramadhan dalam bulan-bulan perjuangan kita selanjutnya. Dalam huruf, dalam kata, dalam kalimat, dalam gerak kita.

Teruslah bergerak!
Karena Ramadhan kita baru terlihat bekasnya dari tingkah laku dan ibadah kita sepeninggalnya.
Siapa yang tidak berharap akan membawa kebaikan seusainya?

***
ah, ini kata-kata rindu. setelah mengamat-amati, bahwa kebanyakan sudah kembali. bagai tak pernah bersentuhan dengan Ramadhan