Hiburan itu adalah dengan menertawakan diri sendiri. Semua pengalaman memberi bekas tersendiri. Tidak ada salahnya dituliskan kembali dan menjadi sejarah untuk sewaktu-waktu ditilik lagi. Menjadi istri, ibu, dan anak adalah sebuah anugerah dari Allah yang Maha Pemurah. Tulis tulis tulis!
nellysapta
kering berseri (rimbo pengadang-lebong-bengkulu 2014)
Senin, 26 Mei 2014
Ikut ke Dapur
"iaat mii... iaaaat" sambil menarik kursi mendekat ke tempat masak agar bisa berdiri sejajar dengan saya, Tsaqif sering antusias ikutan ngebantuin (baca: ngerecokin) umminya di dapur.
Seperti malam ini, pas lagi pengen banget bikin brownies kukus. Tsaqif (kembali) penasaran liat umminya ngetim DCC dkk, mengayak tepung, ngaduk-ngaduk, dll.
Setelah baca banyak referensi, bikin ajalah brownies ala-ala kiro-kiro seperti biasa: yang penting jadi. Toh gagal juga emang brownies tu kue gagal kok *ngeles banget ini mah* xD
Anak dan suami adalah konsumen terbaik saya. Pernyataan semacam itu sering juga diungkapkan para ibu yang suka masak They are the best consumer ever! (bener gak tuh english-e hehe)
Walau kadang geregetan karena di'kacau'kan Tsaqif, tapi ujung-ujungnya kami selalu tertawa, meneruskan memasak sambil bercanda. Atau menikmati tangisan Tsaqif karena dijailin umminya. Ha ha.
Saya memang cuma (baru) bisa menyajikan masakan sederhana untuk anak-suami saya. Tidak sebanding dengan bunda-bunda di'sana' yang udah expert masak ini itu, hihii.. Rasanya juga sering gak konsisten (parah nih xD) Tapi, semoga semuanya bernilai pahala dan cinta saya bisa meresap ke makanan mereka#eaaaahaha
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar