nellysapta

nellysapta
kering berseri (rimbo pengadang-lebong-bengkulu 2014)

Jumat, 19 Juni 2015

Ingat Setahun Zhafran



Baby Z!
Setahun sudah kebersamaan kita, ya? ^^
Terimakasih sudah menjadi anak yang sangat menyenangkan.
Terimakasih sudah mengobati kekhawatiran jelang lahirmu ke dunia.
Terimakasih sudah mengajarkan kembali makna kepasrahan dan perjuangan 
seorang ibu.
Terimakasih sudah mau bekerjasama.

9 Oktober setahun lalu,
Teringat, masih asik main dengan mamasmu, Tsaqif. Juga sedang bersiap pamit untuk dinas ke Bogor keesokan harinya. Masih sempat momotoran dengan mas Tsaqif di seputaran kaja-pasar ciracas, untuk sekedar meluluskan permintaan mamasmu 'jayan jayan'.

Waktu bergilir berjalan. Sore, maghrib, malam. Ummi memang sedang susah tidur dan esok harinya akan bertugas ke Bogor #teteup . Tengah malam, kau mulai memainkan gelombang cinta. Sambil memandangi dua lelaki yang sedang lelap, Ummi nanya, "Dedek dah mau keluar ya? Hati-hati ya..awas jangan nabrak-nabrak...." :B  

Mulai deh kita praktik relaksasi dzikr. Terimakasih ke tante Astri Hapsari yang dah ngingetin perihal tsb. Oia, belajar dari pengalaman melahirkan mamasmu, Umi memperbaiki teknik pernapasan sehingga 'lebih nyaman'. Tapi, tetap saja, yg namanya kontraksi itu tetep 'nikmat', hehe...

Sekitar pukul 2 pagi, gelombang cintamu semakin cepat. Lalu, Umi mulai membangunkan Abi untuk menemani periksa ke bidan di dekat rumah kita. Ditemani si putih, kita menuju ke tempat bidan. Gerbang 'forbiddenmenghalangi. Akhirnya jalan kaki. Tok tok tok... Bu bidan menyambut dengan baik, walau jelas mereka (3 orang) masih mengantuk :) Ow ternyata sudah bukaan 4. "Besok pagi sekitar jam 7 balik lg aja bu, ini sih masih lama." 

Sekembalinya ke rumah, dedek masih bersemangat. Jadilah kita lanjutkan bercengkrama. Waw, sepertinya dedek semakin cepat mau bertemu kami. Sehingga setelah menunaikan shalat subuh, kita capcus ke bidan lagi. Alhamdulillah kali ini pagar kompleks sudah terbuka :b

Bukaan 7. Oke, waktu bertemu sepertinya sudah dekat! Ingat tidak, waktu itu, Ummi-Abi-dedek masih asik saja ngobrol :) Sekarang ditambah dengan bidan. Jadilah menunggu dedek keluar tuh, kita lanjutkan ngobrol. Dedek pinter...sholih.... Ummi gak sabar nunggu bukaan sempurna dan sudah siap-siap bertemu dedek. Sampai nanya terus ke 3 bidannya,"Emang harus bukaan 10 ya baru bisa dikeluarin?" xixi.. Miring ke kiri dan cukup dengan 2-3 kali 'push', dedek lahir ke dunia. Alhamdulillaah! Welcome baby Z :*

Senangnyaaa... Tangisanmu begitu keras memenuhi ruangan sekitar 3x4 meter persegi itu. Segera setelah kau lahir, bidan sigap membersihkan rahim Ummi. Dan kau, diangkat mendekati Ummi (belum dibersihkan) dan kita lanjut Inisiasi Menyusui Dini. Melihat lekat wajahmu, memeluk tubuh kecilmu adalah sebuah kesyukuran tersendiri karena Ummi tidak perlu mendapat perlakuan induksi yang menyakitkan. Tepatnya menyarukan rasa sakit melahirkan yang sebenarnya. Proses kelahiranmu saat ini, benar-benar bisa Ummi nikmati dan ikuti sepenuh hati. Tanpa kekhawatiran lebay. 

Kenapa lebay? Karena Ummi 'sedikit' trauma akan sakit saat melahirkan. Betapa tidak, saat kelahiran pertama itu, Ummi mungkin belum menyiapkan bekal yang cukup dan memang selalu terbayang kengerian akan bertemu dokter (penyakit lama : takut dokter hadeeh..) Ummi harus mengalami induksi 3 kali (2 kali pil, 1 kali infus) dengan kondisi yang memprihatinkan hehe... *tuh kan lebay* Ingat banget dulu sebagian tubuh Ummi sempat ba-al, mati rasa dan suami tersayang -Eko Fitrianto- ;b tampak begitu khawatir dan berair mata demi melihat istrinya seperti mau........ ah sudahlah... Pengalaman itu benar-benar membekas dan Ummi memang berazzam ingin memperbaiki ilmu dan teknis melahirkan agar pada pengalaman selanjutnya, bisa merasakan lahiran dengan lebih enjoy dan tanpa trauma. Bersyukur Allah berikan kesempatan itu, saat melahirkanmu, putra kedua :))

Beberapa saat setelah IMD kami diberitahu bahwa kau lahir dengan berat 3 kg dan panjang 49cm, beda sedikit dengan kakakmu -Tsaqif- yang lahir 3,1 kg dan panjang 52cm. Tidak apa. Itu bagus. Periksa organ tubuh oke. Ummi terus mengucap syukur.

Bidan Iis, (koordinator) bidan yag menangani kelahiranmu ternyata menerapkan 'lotus birth' yaitu penundaan pemotongan tali pusar. Memang dalam praktiknya, hal ini masih mengandung kontroversi. Karena sebelumnya Ummi sudah banyak baca dan cukup setuju, Ummi membolehkan lotus birth untukmu. Tetapi, kami tidak menunda hingga pusarmu copot sendiri. Hanya 10 jam saja : dari 06:00 s.d. 16:00, sesaat sebelum kita pulang ke rumah.



Huff...
Muhammad Zhafran Adaby, semoga kau menjadi anak yang beruntung dan berakhlak baik. Beruntung karena bisa menjalani hari-hari kehidupanmu lebih baik dari waktu ke waktu. Menjadi anak yang sholih dan sehat. Allaahumma aamiin.

Barokallaah atas setahun usiamu, nak :*

~
Tulisan itu harusnya diposting pada setahun usia Zhafran. Sayang emaknya 
lupa, hehe..



Saat ini hampir jelang 2 tahun kebersamaan kita. Masya Allah... Makin banyak polahnya. Yang khas adalah tangisnya : khas sinetron, berirama ha ha... Tidak seperti mas Tsaqif yang mudah dibujuk kalo menangis, Zhafran lebih kekeuh. Bicara sampe sekarang masih babling seputaran 'yaaa' 'maaa' 'naaa' dengan beragam nada. Lebih suka ndorong-ndorong mobilan daripada dinaikin, xixi... Suka air very much! *main air maksudnya...-_-* itu sih, anak kecil pada suka kaliiii..hehe... Trus, apalagi yaa... Sudah bisa ikut gerakan dan ngerecokin ortunya sholat, tapi bagian sujud selalu saja khas: tengkurep he he.. Kalo lagi main kadang suka nyanyi-nyanyi sendiri gak jelas gitu, pas ketauan: nyengir xD Kadang kompak, lebih sering berantem sama mamasnya, tapi Zhafran lebih kuat psikisnya alias gak takut kalo ditakut-takutin mamas atau anak kecil seumuran, dia akan tetap bertahan malah dengan cool-nya, malah yang nggangguin yang nangis ha ha... Oia.. Zhafran lebih lama bisa lancar berjalan ketimbang Tsaqif, tetapi sebenarnya tanda mulai berjalan sama, hanya melancarkannya saja butuh waktu lama: Z baru lancar dan pede jalan sendiri ketika menginjak usia 15 bulan. Gpp ya dek... Jalani prosesmu sendiri :)

Zhafran akan dipanggil 'abang' aja. Untuk jaga-jaga kalo ntar punya adik lagi #halah #apasihhhh


Tidak ada komentar:

Posting Komentar