Ceritanya, saya dan hunbun sedang semangat memulai berdagang secara online. Sebenarnya sudah sejak lama kami juga berdagang secara offline. Hasilnya lumayan lah untuk tambahan.
Sejak bergabung dengan teman-teman yang berdagang dengan serius, kemudian mengikuti grup marketing online, kami semakin bersemangat untuk bergerak di dunia dagang. Teringat petuah,"berdagang adalah salah satu pintu masuk rezeki"
Kami belajar dari nol. Nyesel juga dulu nggak serius mempelajari desain dan pengelolaan website. Ternyata, di lingkup perdagangan online, kedua hal tersebut.sangat penting. Sangat menunjang keberhasilan dan keapikan, he he...
Kami mencoba membuat website *biar kesannya serius gitu haa*, mencoba membuat fanpage facebook, mengaktifkan akun instagram (yang terkenal cukup signifikan memperluas jangkauan iklan ke calon konsumen), mendaftar menjadi bagian seller di toko-toko online besar, dan sebagainya. Belum terlalu ditekuni nih, jadi masih memanfaatkan waktu 'sisa' atau sampingan. Katakanlah begitu, padahal alasan doank xixi...
www.tokotsazha.com
Itu nama toko online kami. Diksinya sulit ya? Juga berpotensi besar untuk salah dengar, salah sebut, atau salah ketik. Tidak apalah. Antimainstream. Semoga lama-lama dikenal :b
Lagipula, pemilihan nama kan adalah hasil keputusan dan menjadi tanggungjawab kami sendiri #hee
Pengennya ini toko bisa menjual banyak barang yang bermanfaat bagi konsumen.
Kami mulakan dengan mengisi website tersebut dengan produk Al Qolam, yang concern pada produk edukasi berbasis pendekatan keluarga qur'ani. Tagline-nya: Al Qolam, solusi fasih membaca Al Qur'an.
Alhamdulillah..
Walau masih belum banyak order dan belum rajin promosi, sudah memberikan hasil yang lumayan. Kami berdagang online, juga sembari belajar dari teman-teman lain yang sudah lebih dulu survive dalam usaha ini.
Oia, tadi pagi dapat artikel motivasi bisnis #ceilee dari teman yang suaminya sudah 'sukses' menjalankan bisnis online di bukalapak.
Ini artikelnya:
3 Kebiasaan yang sering dilakukan Top Seller
Pernah saya ditanya salah satu audience dalam sebuah seminar online shop. "Mas, saya sudah coba jualan online tapi ko kaya putus nyambung ya? pembelinya nyambung trus putus, saya belum bisa jualan online kalau penjualan dikit gini, ga asik jualan online". Saya tanya balik "apa yang sudah mba lakukan?" Ia menjawab "bikin web, fb page, upload barang, udah". Saya jawab saja "itu karena pola pikir mba putus nyambung!".
Pengamatan yang saya lakukan terhadap 100 penjual online dengan penjualan terbanyak atau Top Seller di Bukalapak.com (karena saya hanya punya data lengkap di sini :D) menunjukkan hal demikian. Saya kira penjual2 top di fb, bbm, whatsapp juga memiliki pola yang sama. Sebagian besar mereka sangat responsif, mereka rajin online, mereka siap sedia, siap nyambung dengan pembeli, mereka juga tidak kenal kata putus, kapanpun dimanapun pagi siang malam hari, baik sebelum dan sesudah terjadinya pembelian pertama.
Ada perbedaan besar antara penjual dengan sedikit penjualan dengan para 100 Top Seller tersebut dari segi kebiasaan. Ada kebiasaan2 kecil yang sering dilakukan Top Seller yang tidak dilakukan seller lain. Berikut ini saya share beberapa diantaranya :
1. MENJAWAB PERTANYAAN SEGERA
Bahkan dalam hitungan detik. Tidak hanya cepat tapi juga dengan jawaban yang tepat dan friendly. Kalau coba kita pikirkan, ada benarnya juga kenapa menyegerakan menjawab pertanyaan ini sangat penting. Coba kita bayangkan menjadi pembeli online, umumnya pembeli online adalah mereka yang sibuk dan ga punya banyak waktu, itulah kenapa mereka males ke toko offline. Karena ga banyak waktu, mereka pasti akan memilih siapa yang cepat menjawab pertanyaan mereka. Pembeli umumnya (di bukalapak khususnya) memilih 3, 4 atau lebih barang sejenis, lantas mereka bertanya dulu, stoknya available ga ke semua seller tersebut. Wajar, merek ingin tau mana yang available. Karena waktu mereka ga banyak, yang paling cepatlah yang mereka beli. Walaupun itu lebih mahal. Sementara yang lebih murah menjawab 1x24 jam kemudian, sudah basi! Sang pembeli sudah mendapat barang esoknya.
2. CEPAT MENGIRIM BARANG
Tidak hanya cepat menjawab, guna "nyambung terus" dengan pembeli, mereka umumnya juga menyegerakan pengiriman. Dan tak lupa memberitahukan nomor resi. Usaha untuk "nyambung terus" ini yang umumnya Top Seller tersebut lakukan. Efeknya, customer puas dan senang.
3. MEMBERI LEBIH --> +1
Kebiasaan kecil yang sering sekali dilakukan oleh TOP SELLER dan memiliki impact besar adalah menyelipkan sesuatu di dalam box pesanan. Tidak perlu menyelipkan yang mahal, apapun bisa Anda selipkan selama bermanfaat bagi customer. Barang yang sudah lama ga moving juga boleh. Tujuannya, menancapkan BRAND sang seller dalam benak customer. Customer tentu pernah belanja di tempat lain, tapi yang lain belum tentu menyelipkan sesuatu kan? :)
Dunia online memang memiliki pasar yang besar, jutaan orang berbelanja setiap tahunnya. Ratusan ribu seller online memperebutkannya. Hanya yang "nyambung terus" yang bisa menancapkan reputasi Anda ke dalam pikiran mereka. Berbekas dan selamanya.
Achmad Zaky (CEO Bukalapak)
(gambar tampilan website bukalapak)
Hehe.. Jauh ya. Yayaya.. Ge pe pe. Gpp. Bertahap ya tokotsazha. Sabar, semangat, dan terus memperbaiki diri. Semoga tetap bisa berusaha dengan niat dan cara yang baik. Berusaha karena Allah. Mohon do'anya ya gaes. Bismillaah :)
Pssttt....
Yang mau jenguk website kami, www.tokotsazha.com boleh banget ya. Apalagi kalo mau order. Boleh bangeeeet :)) Langsung aja ke sini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar