Entah itu judul nyambung atau tidak dengan postingan saya,
tapi yaa sudahlah...sekedar menumpahkan uneg saja kok J
---------
Sulit sekali menemukan pustaka mengenai perlindungan tanaman
yang komprehensif atau detil per kasus. Misal saja nih, saya sedang mengerjakan
tugas mengenai aplikasi agens hayati untuk pengendalian organisme pengganggu
tumbuhan (OPT) untuk tanaman buah. Sulit sekali menemukan pustaka yang valid,
lengkap, praktis mengenai masalah tersebut.
Fiuhhh... hal ini menambah keinginan saya untuk menghimpun
secara khusus mengenai pustaka-pustaka di bidang pertanian pada umumnya dan
perlindungan tumbuhan pada khususnya. Indonesia yang notabene masih merupakan
negara agraris (walaupun ini sebenarnya mengalami penyempitan makna bahwa
Indonesia adalah negara yang masih membutuhkan hasil pertanian untuk menghidupi
masyarakatnya yang banyak itu).
Berbicara tentang agraris, jadi ingin mengulik mengenai
makna agraris itu sendiri. Agraris itu adalah pertanian. Jadi kalo negara
agraris = negara pertanian. Otomatis harusnya, perhatian pemerintah maupun
masyarakat luas (lepas dari itu petani yang turun langsung ke lahan untuk
bergelut dengan budidaya tanaman, pedagang yang menjual hasil pertanian,
pengusaha yang ekspor impor sana sini produk pertanian, maupun masyarakat
secara umum yang memanfaatkan hasil pertanian untuk memenuhi berbagai kebutuhan
hidupnya: makan, minum, industri, dan sebagainya). Pertanian di negara agraris
harusnya menjadi kebanggaan bangsa itu sendiri. Masyarakat tidak lengah
perhatiannya terhadap pertanian hanya karena lingkup teknologi informasi maupun
hiburan yang lebih menjanjikan kesejahteraan dan kenikmatan. Masyarakat tidak
menjadi antipati dengan pekerjaan seseorang yang bergelut langsung di
pertanian. Justru harusnya masyarakat mendukung, sama-sama memberi perhatian
dan tidak semata menuntut enaknya saja: jika butuh beras ada, jika butuh makanan
enak..bahan-bahannya sudah tersedia. Siapa orang yang ingin susah? Siapa yang
tidak ingin tinggal ongkang kaki menikmati olahan pertanian? Tidak pantas
rasanya pertanian dipandang rendah dibanding sektor usaha lainnya. Ingat:
Indonesia masih merupakan negara agraris. Walaupun yaaa...seperti dinaytakan
sebelumnya bahwa: pengertiannya sudah mengalami penyempitan makna: pertanian
hanya untuk urusan perut!
Back to masalah pustaka perihal perlindungan tanaman.
Wuhhhh... saya ingiiiiiiin sekali menghimpun dan menyusun
pustaka yang bisa digunakan banyak orang sebagai bahan referensi ataupun
sekedar menambah pengetahuannya mengenai perlindungan tanaman, atau pertanian
secara umum.
Tak kenal maka tak sayang, saya yakin, banyak kaum muda
maupun tua Indonesia yang jarang membaca ataupun peduli amat dengan masalah
perlindungan tanaman. Tidak bisa disalahkan sepenuhnya juga. Ajakan maupun
pustaka menarik dan lengkap mengenai perlindungan tanaman itu cukup luas. Hanya
saja, jika kita sudah mengetahui sekilas seluk beluk menarik mengenai
perlindungan tanaman, harapannya hal itu bisa menorehkan rasa suka dan peduli
kita akan pentingnya menjaga lingkungan via perlindungan tanaman.
Hidup ilmu hama penyakit
tumbuhan!!!
^___^