nellysapta

nellysapta
kering berseri (rimbo pengadang-lebong-bengkulu 2014)

Kamis, 08 Januari 2015

It's Amazing (Jem)

Lagi seneng denger nada lagu ini. Kebetulan jadi backsound iklan program di G*oba* tipi. 
Pesan dalam lirik juga cukup bagus. Motivate us to reach the dream, as soon as possible.

Ni tak copas liriknya:

^^
--
Do it now
You know who you are
You feel it in your heart
And you're burning with ambition

At first, wait,
Won't get it on a plate
You're gonna have to work for it harder and harder
And I know
'cause I've been there before
Knocking on the doors with rejection (rejection)
And you'll see
'cause if it's meant to be
Nothing can compare to deserving your dream
It's amazing,
It's amazing all that you can do
It's amazing,
Makes my heart sing
Now it's up to you
Patience, now, frustration's in the air
And people who don't care
Well, it's gonna get you down
Don´t be embarrassed, don´t be afraid
Don´t let your dreams slip away
It's determination and using your gift
Everybody has a gift
Never give up, never let it die
Trust your instincts and most importantly
You´ve got nothing to lose
So just go for it

Nada dan lagunya bisa didengar di:

Rabu, 07 Januari 2015

8 CARA MUDAH DUKUNG FILM KMGP!

Screen Shot 2014-09-12 at 8.42.37 AM  10676359_10204817103009755_22688460455191196_n

Bisakah sebuah film yang diangkat dari buku, muncul dengan mempertahankan idealisme penulis dan masyarakat pembacanya? Bisakah film itu mempertahankan spirit/ ruh bukunya tanpa harus dikebiri oleh pihak yang mementingkan keuntungan semata? Bisakah penulis dan masyarakat mengambil peran memenangkan gagasan asli dalam buku sekaligus menjadikan film tersebut laris? Jawabannya tentu BISA!
Cerita remaja legendaris Ketika Mas Gagah Pergi (KMGP) sebenarnya telah ditawar oleh tiga PH, namun belum berhasil diproduksi karena idealisme yang tidak ketemu. Pasalnya sang penulis ingin mempertahankan gagasan dan spirit buku tersebut, serta tak mau kisah yang memiliki ikatan emosional selama lebih dari 20 tahun dengan pembacanya itu saat difilmkan malah “jauh” dari bukunya, dan sekadar menjelma hiburan tanpa makna.
Tapi bagaimana caranya agar kisah ini bisa jadi film dengan spirit sesuai bukunya dan tetap dapat unsur komersilnya?
SAATNYA CALON PENONTON TERLIBAT!
Yuk dukung dan wujudkan Film Ketika Mas Gagah Pergi (KMGP)! Caranya mudah kok ^^
  1. Jadilah relawan dengan like Fan Page Sahabat Mas Gagah di FB! Posisikan diri sebagai “Sahabat Mas Gagah” yang sebenarnya! Ajak kawan-kawanmu ikut like agar capai 1 juta orang di fan page ini!
  2. Follow twitter @kmgpkita dan @sahabatmasgagah agar selalu bisa update info terbaru proses wujudkan film KMGP ini. Jangan lupa sertakan hashtag‪#‎KMGPKita‬ ‪#‎KMGPUbahHidupSaya‬ ‪#‎SahabatMasGagah‬ ‪#‎MasGagahKeren‬ dan semacamnya sesuai arahan akun twitter resmi di atas.
  3. Turut mengganti avatar dengan hal terkait KMGP sebagai bentuk dukungan
  4. Pahami apa, mengapa dan bagaimana KMGP serta upaya yang kita lakukan untuk wujudkan filmnya, tambah terus wawasanmu seputar Kisah KMGP, Mas Gagah, Gita dan spirit mereka. Lalu update/sharing tentang hal-hal terkait, sesering mungkin di sosial media (twitter, FB, instagram, path, dll).
  5. Ramaikan lomba serta acara-acara KMGP yang diadakan di sosial media maupun dalam berbagai pertemuan, termasuk KMGP Casting Online di youtube.
  6. Ikut aktif membangun komunitas “Sahabat Mas Gagah” di wilayah atau sekitarmu. Bisa di sekolah, kampus, karang taruna, remaja masjid, pesantren, bahkan kantor dan yang lainnya. Kamu bisa hubungi Forum Lingkar Pena terdekat di wilayahmu untuk membantu, atau
    hubungi Risty di 08121056956 bila ingin mengundang Helvy Tiana Rosa serta kru yang terlibat dalam proses ini untuk mendeklarasikan “Komunitas Sahabat Mas Gagah”, sambil berdiskusi tentang buku KMGP, pemuda Indonesia atau bisa juga sambil mengadakan pelatihan menulis.
  7. Ikut menyumbang sebisa kita melalui pendanaan gotong royong (crowd funding) yang terus dibuka sampai film ini terwujud. Dana bisa disalurkan ke:
    1). BSM Cabang Dewi Sartika 7033101858 atas nama Lembaga Forum Lingkar Pena
    2). Bank Mandiri Cabang Margo City Depok 1570087778883 atas nama Lembaga Forum Lingkar Pena
    3). BNI Syariah cab Margonda 0259296140 atas nama Yayasan Lingkar Pena
    Konfirmasi donasi via sms ke 082114082828
    Format korfirmasi: Nama Pendonasi_JumlahDonasi_RekeningDonasiYgdi tuju. Contoh: Ramadhan F_Rp 1.000.000,-_BSM
    Pelaporan donasi akan dilakukan di web resmi www.masgagah.com
    FYI, dengan menyumbang untuk film ini berarti kita telah turut menanam pohon, menyediakan suplai oksigen, membantu petani, membantu kegiatan literasi anak negeri serta menyumbang untuk anak-anak dan perempuan Palestina. Baca keterangan lengkapnya juga di www.masgagah.com atauwww.sastrahelvy.com
  8. Saat filmnya terwujud, dukung dengan menontonnya dan mengajak seramai mungkin kerabat dan sahabat nonton bareng.
TERIMAKASIH TELAH MENJADI SAHABAT MAS GAGAH! :’)

dicopas dari http://sastrahelvy.com/2014/10/11/kamu-bisa-jadi-bagian-dari-sejarah-film-kmgp/

#BikerBersatuTolakLaranganMotorTidakBolehLewatJalanProtokolJakarta

Makasih motor.....
Sy tinggal di Jaktim (Ciracas), kerja di Jaksel (Pasming), masih untung gak terlalu kena macet (banget), kalo pun macet, jarang-jarang (sepertinya..apa karena pas jam bukan macet? entahlah...). Yang jelas, masih bisa berangkat ke kantor jam 6:45 atau maksimal 07:00 dari rumah (kemarin telat dikit pas mau ke mesin absen 07:30 pas berubah jadi 07:31 doooooohhh... ‪#‎okeskip‬ :B)
Tapiiiii...
Larangan bermotor di area tertentu di Jakpus, bikin saya membayangkan beberapa hal tentang pengendara motor yang bekerja di kawasan tsb: nasib lahan parkir motor di gedung/hotel (eh heloooow nel, itu ukuran lebih kecil kali drpd lahan parkir buat mobiiiil...gmn sih!)? manajemen waktu mereka pasti berubah (yaaa... paling berangkat lebih pagi dan pulang agak lebih telat dari biasanya... dan aktif-aktiflah mencari jalan tikus yaaaa!)? waktu yang dibutuhkan untuk transit bla bla bla (yaaa... cuma beberapa menit doank.. hohoho ‪#‎ala‬-alaprincessgitu ketawanya)? atau beberapa hal lain. Well, mungkin ini dikata sebagai upaya biar masyarakat pada pindah ke angkutan umum. Beuuuhhh... kita lihat saja nanti. Motor masih akan tetep jadi pilihan wkwkwk... ‪#‎ehhhh‬
----
Orang beli motor, bayar pajak sana sini; eee kagak boleh lewat jalan yang dibangun karena pajak yg mereka bayar. ‪#‎BikerBersatu‬
Beli motor memangnya disubsidi pemerintah? Nggak. Ada juga kena pajak pembelian kendaraan. Tiap tahun juga bayar pajak lagi. #BikerBersatu
Apakah biker penyebab macet? Tidak. Jalan tol gak ada motor, bisa macet dari Jakarta sampai Bandung. #BikerBersatu
Apakah karena motor sering kecelakaan? Tidak. Kecelakaan tertinggi di Jakbar & Jaktim, kenapa yg dilarang di Jakpus? #BikerBersatu
Kalau macet, kena banjir sehingga mobil2 kinclong gak bisa lewat; siapa yg mereka cari? Ojek !! #BikerBersatu
Lalu kenapa pemotor dilarang lewat jalan-jalan protokol? Persis seperti kompeni, ditarik pajaknya tapi dilarang sana sini. #BikerBersatu
Menunggu DPRD bicara? Saya yakin sulit, karena media akan membuat Aleg DPRD yg bersuara terlihat bodoh. Makanya #BikerBersatu!!
#BikerBersatu terlihat bodoh? Iya biarin!! Kami memang rakyat kecil yg seharusnya terlihat bodoh & lemah agar bisa didengar.
Makanya saya ajak semua pemotor bersuara. Saya juga pengendara motor walau gak sering2 lewat protokol. #BikerBersatu
Andai semua pemotor bersuara, kita bisa melawan kebijakan diskriminatif ala kolonial ini !! #BikerBersatu
Moda transportasi apa yang bikin macet jalanan? Survey membuktikan !!! #BikerBersatu
Mengatasi macet dengan melarang motor lewat jalan protokol?? Kebijakan BODOH !!! #BikerBersatu
Kita rajin bayar pajak, tp sering jadi sasaran razia, masuk gedung gak boleh lewat pintu utama .. masih dilarang masuk jalan protokol. #BikerBersatu
Memang kami2 pemotor gak punya andil membayar pajak untuk pembangunan jalan protokol? #BikerBersatu
Sama2 transportasi untuk 60 orang; mana yg bikin macet? Mikir pake otak !! #BikerBersatu
Okelah kita gak boleh masuk tol. Yg masuk tol kan bayar. Lha ini jalan protokol, sama2 gratis; kenapa motor gak boleh?? DISKRIMINATIF !! #BikerBersatu
Jalan protokol gratis, mobil boleh lewat motor tidak. DISKRIMINATIF!! #BikerBersatu
Persis zaman kolonial. Belanda masuk VIP. Cina masuk kelas 1. Pribumi masuk kelas kambing. #BikerBersatu
Persis jaman kolonial. Belanda & Cina boleh masuk, Pribumi dilarang! Padahal bangunan berdiri diatas tanah pertiwi. #BikerBersatu
Gak perlu mention aleg2 ngetop macam Fahri Hamzah atau Uni Fahira Idris kan buat bikin gerakan #BikerBersatu ? Biker mana suaranya??!!
Pemotor ini paling sering kena razia. Kalau ada razia, mobil lewat motor stop. #BikerBersatu
Okelah kita terima. Pemotor ini gak boleh masuk gedung lewat pintu utama. Mungkin dianggap kelas kambing. Okelah kami terima. #BikerBersatu
Tapi dilarang masuk jalan yg kami ikut bayar pembangunannya?? Ini DISKRIMINATIF!! #BikerBersatu
(kultwit @af1_)
gimana ayang Eko Fitrianto ^^ ‪#‎kedipkedipkedip‬
catatan: kalo jalan jakarta sudah ramah sepeda, siapa tau suatu waktu bisa bike to work ‪#‎kalem‬ ‪#‎jangandiketawain‬

Motor dan Larangan lewat Jalan Protokol

Makasih motor.....
Sy tinggal di Jaktim (Ciracas), kerja di Jaksel (Pasming), masih untung gak terlalu kena macet (banget), kalo pun macet, jarang-jarang (sepertinya..apa karena pas jam bukan macet? entahlah...). Yang jelas, masih bisa berangkat ke kantor jam 6:45 atau maksimal 07:00 dari rumah (kemarin telat dikit pas mau ke mesin absen 07:30 pas berubah jadi 07:31 doooooohhh... ‪#‎okeskip‬ :B)
Tapiiiii...
Larangan bermotor di area tertentu di Jakpus, bikin saya membayangkan beberapa hal tentang pengendara motor yang bekerja di kawasan tsb: nasib lahan parkir motor di gedung/hotel (eh heloooow nel, itu ukuran lebih kecil kali drpd lahan parkir buat mobiiiil...gmn sih!)? manajemen waktu mereka pasti berubah (yaaa... paling berangkat lebih pagi dan pulang agak lebih telat dari biasanya... dan aktif-aktiflah mencari jalan tikus yaaaa!)? waktu yang dibutuhkan untuk transit bla bla bla (yaaa... cuma beberapa menit doank.. hohoho ‪#‎ala‬-alaprincessgitu ketawanya)? atau beberapa hal lain. Well, mungkin ini dikata sebagai upaya biar masyarakat pada pindah ke angkutan umum. Beuuuhhh... kita lihat saja nanti. Motor masih akan tetep jadi pilihan wkwkwk... ‪#‎ehhhh‬
----
Orang beli motor, bayar pajak sana sini; eee kagak boleh lewat jalan yang dibangun karena pajak yg mereka bayar. ‪#‎BikerBersatu‬
Beli motor memangnya disubsidi pemerintah? Nggak. Ada juga kena pajak pembelian kendaraan. Tiap tahun juga bayar pajak lagi. #BikerBersatu
Apakah biker penyebab macet? Tidak. Jalan tol gak ada motor, bisa macet dari Jakarta sampai Bandung. #BikerBersatu
Apakah karena motor sering kecelakaan? Tidak. Kecelakaan tertinggi di Jakbar & Jaktim, kenapa yg dilarang di Jakpus? #BikerBersatu
Kalau macet, kena banjir sehingga mobil2 kinclong gak bisa lewat; siapa yg mereka cari? Ojek !! #BikerBersatu
Lalu kenapa pemotor dilarang lewat jalan-jalan protokol? Persis seperti kompeni, ditarik pajaknya tapi dilarang sana sini. #BikerBersatu
Menunggu DPRD bicara? Saya yakin sulit, karena media akan membuat Aleg DPRD yg bersuara terlihat bodoh. Makanya #BikerBersatu!!
#BikerBersatu terlihat bodoh? Iya biarin!! Kami memang rakyat kecil yg seharusnya terlihat bodoh & lemah agar bisa didengar.
Makanya saya ajak semua pemotor bersuara. Saya juga pengendara motor walau gak sering2 lewat protokol. #BikerBersatu
Andai semua pemotor bersuara, kita bisa melawan kebijakan diskriminatif ala kolonial ini !! #BikerBersatu
Moda transportasi apa yang bikin macet jalanan? Survey membuktikan !!! #BikerBersatu
Mengatasi macet dengan melarang motor lewat jalan protokol?? Kebijakan BODOH !!! #BikerBersatu
Kita rajin bayar pajak, tp sering jadi sasaran razia, masuk gedung gak boleh lewat pintu utama .. masih dilarang masuk jalan protokol. #BikerBersatu
Memang kami2 pemotor gak punya andil membayar pajak untuk pembangunan jalan protokol? #BikerBersatu
Sama2 transportasi untuk 60 orang; mana yg bikin macet? Mikir pake otak !! #BikerBersatu
Okelah kita gak boleh masuk tol. Yg masuk tol kan bayar. Lha ini jalan protokol, sama2 gratis; kenapa motor gak boleh?? DISKRIMINATIF !! #BikerBersatu
Jalan protokol gratis, mobil boleh lewat motor tidak. DISKRIMINATIF!! #BikerBersatu
Persis zaman kolonial. Belanda masuk VIP. Cina masuk kelas 1. Pribumi masuk kelas kambing. #BikerBersatu
Persis jaman kolonial. Belanda & Cina boleh masuk, Pribumi dilarang! Padahal bangunan berdiri diatas tanah pertiwi. #BikerBersatu
Gak perlu mention aleg2 ngetop macam Fahri Hamzah atau Uni Fahira Idris kan buat bikin gerakan #BikerBersatu ? Biker mana suaranya??!!
Pemotor ini paling sering kena razia. Kalau ada razia, mobil lewat motor stop. #BikerBersatu
Okelah kita terima. Pemotor ini gak boleh masuk gedung lewat pintu utama. Mungkin dianggap kelas kambing. Okelah kami terima. #BikerBersatu
Tapi dilarang masuk jalan yg kami ikut bayar pembangunannya?? Ini DISKRIMINATIF!! #BikerBersatu
(kultwit @af1_)
gimana ayang Eko Fitrianto ^^ ‪#‎kedipkedipkedip‬
catatan: kalo jalan jakarta sudah ramah sepeda, siapa tau suatu waktu bisa bike to work ‪#‎kalem‬ ‪#‎jangandiketawain‬

Selasa, 06 Januari 2015

Sekedar gamang sesaat (bah!)

Masih gamang. Gamang sekali. Dengan model kerja di pemerintahan yang seperti ini, dengan kondisi keluarga di ibukota yang seperti ini, membayangkan pendidikan anak-anak saya kelak.. Arrrggghhh... rasanya ingin melayangkan surat pengunduran diri sebagai pe en es. Lalu, usaha mandiri dan mendidik anak di rumah saja dengan metode homeschooling terpadu. Tapi, kembali mentok dengan ketidakyakinan diri dengan masa transisi keuangan yang pasti akan goncang. Tapi ah, sbeenarnya dipikir-pikir, bisa saja. Sumber aliran dana dari suami rasanya cukup. Tepatnya akan dicukup-cukupkan. Bukankah selama ini juga aliran dana kami banyak yang tumpah untuk gaji pengasuh, uang sekolah, tagihan rumah dll? Kalo dirasa-rasa... yaa.. ini Cuma dirasa-rasa... Kok ya rasanya bisaaaaalaaaaah...

Pernah menasihati teman yang mau resign pns dengan,”siapkan sumber keuangan baru sebagai ganti sumber keuangan saat ini.” Kalem dan ringan saja waktu itu. Sok banget guweeeeh!


Kalo mau jujur, kerja ini memang bukan hanya perkara uang tetapi juga mengasah kemampuan dan menyalurkan ilmu serta sarana sosialisasi dan jalan memberikan sumbangsih untuk perubahan besar di negeri ini. Tapiiiii... benar-benar muak dengan sistem yang ada saat ini. Belum ada keberanian utuh untuk berontak. Dan sebagainya yang tentu saja sangat memberatkan hati.


Huff.. sudahlah. Untuk saat ini: jalani yang ada dengan sebaik-baiknya, dengan secantik-cantiknya, tidak merugikan diri sendiri maupun negara yang sudah menggaji serta tidak mengecewakan kawan-kawan yang bekerja bersama. Do your job wisely, Nel. Keep smile and keep the spirit ^^

Minggu, 04 Januari 2015

Taman Bermain Mall Cijantung


Begitulah suasana di taman bermain di Mall Cijantung Lt.1

Zhafran 11m


Zhafran 11m sedang senang bermain -sendiri maupun sama anak tetangga sejawat :p- dan belajar berdiri-jalan. Seperti sore ini, umminya nyampe, minta didorong-dorong keliling-keliling komplek. Emang depan rumah kebetulan ada tanah kosong yang suka jadi basecamp anak-anak sekitar ngumpul main...

Abangnya belum balik dari rumah mbah putri/kakungnya sih....kebayang kalo ketemu lagi, dah bisa main bareng ni... Hari ini rencana njemput. Ntar main yang seru ya sama mamas Tsaqif ^^


Tantangan Berjilbab


Mohon maaf jika gambar yang sy comot dari @pedulijilbab ini dirasa kurang pas, mengandung sara, atau menyinggung para penatap. Tolong ambil pesan intinya saja, tentang hijrahnya wanita dari sebelumnya belum berhijab, menjadi berhijab. Lainlain daripada itu, sy lepas tangan #eh



Sekedar berbagi informasi dari seorang kawan, sbb:
----
Manteman..
Kita mau ngadain aksi Hijab Challenge ni.

Bentuk aksi :
Menantang muslimah n non muslim u menikmati dasyatnya berhijab.

Aksi in sya Allah akan di mulai hari minggu 21 september 2014 di lapangan sempur jam 7-10pagi..

Aksi selanjutnya in sya Allah akan dilakukan selama IBF bogor (24 sept - 3 oktober).

Aksi/ kegiatan ini akan masuk jg ke sekolah2 n universitas. Tiap sekolah akan kita training aktor-aktor hijab challenge. Mereka yg akan men-challenge teman2nya u melakukan tantangan ini.

Tujuannya : syiar hijab it wajib bg muslimah, mengenalkan hijab kpd non muslim, menambah keyakinan muslimah yg msh ragu berhijab u segera berhijab..

Peserta yg menerima tantangan akan :
- dibantu dipakaikan/ diajari menggunakan hijab syar'i oleh aktor
- mendapatkan hijab gratis dr sponsor n penyumbang hijab (baru / second layak pakai)
- diminta komitmen menerima tantangan mengenakan hijab selama program (sehari/ 2 hari)
- leaflet dr hijab challenge n surat cinta dr Allah ttg hijab, panduan hijab syar'i, dll
- peserta jg akan diwawancarai ttg pengalamannya saat selama mengenakan hijab.

Yuk yg di jabodetabek ikutan menjadi aktor Hijab Challenge.. (ikuti aksi tgl 21 & aksi di ibf bogor/ juga bisa Daftarkan sekolah/ univ anda ke nomor cp)

Atau bisa menyumbangkan jilbab baru / second layak pakai untuk saudari2 kita..

Aksi ini diselenggarakan oleh : RANA Hashinah bekerjasama dgn pelajar & mahasiswa di bogor .

CP : 0812-98-327131

Teman ng-ASIP


Teman setia di kala dinas ke luar kota: cooler bag dan ransel. Makasih ya ^.^


Letters to Karel

Mengharukan. Inspiratif. Semoga do'a dan harapan dalam buku ini bisa diwujudkan. Semoga Karel sukses menghadapi tantangan zamannya kelak. Tiada daya dan upaya, melainkan atas izin Allah. Tiada yang mampu menolak apa yang sudah ditetapkan-Nya.

Keep smile, keep spirit, keep fight Karel (dan abanya) ^^

Salam dari Tsaqif dan Zhafran (diwakili umminya :b)

::::Baca surat terakhir dari Ratna, kembali berlinang. Anak lanang sulung ngambilin tissu dan mengelap air mata saya. Hiks. Nak, maafkan ummi....
 


Brownies Tsaqif

"iaat mii... iaaaat" sambil menarik kursi mendekat ke tempat masak agar bisa berdiri sejajar dengan saya, Tsaqif sering antusias ikutan ngebantuin (baca: ngerecokin) umminya di dapur. 

Seperti malam ini, pas lagi pengen banget bikin brownies kukus. Tsaqif (kembali) penasaran liat umminya ngetim DCC dkk, mengayak tepung, ngaduk-ngaduk, dll. 

Setelah baca banyak referensi, bikin ajalah brownies ala-ala kiro-kiro seperti biasa: yang penting jadi. Toh gagal juga emang brownies tu kue gagal kok *ngeles banget ini mah* xD

Anak dan suami adalah konsumen terbaik saya. Pernyataan semacam itu sering juga diungkapkan para ibu yang suka masak  They are the best consumer ever! (bener gak tuh english-e hehe)

Walau kadang geregetan karena di'kacau'kan Tsaqif, tapi ujung-ujungnya kami selalu tertawa, meneruskan memasak sambil bercanda. Atau menikmati tangisan Tsaqif karena dijailin umminya. Ha ha.

Saya memang cuma (baru) bisa menyajikan masakan sederhana untuk anak-suami saya. Tidak sebanding dengan bunda-bunda di'sana' yang udah expert masak ini itu, hihii.. Rasanya juga sering gak konsisten (parah nih xD) Tapi, semoga semuanya bernilai pahala dan cinta saya bisa meresap ke makanan mereka#eaaaahaha

Arghhh...Yukita makan, Qif 



Kapurung di Aroma Luwu

rumah makan AROMA LUWU di Jalan Rajawali bisa jadi alternatif coba-cobi kuliner di Makassar. menu sukaan saya : kapurung


Pengamen (ibu-ibu) di Terminal Barangsiang (di suatu siang)


Kali kedua ketemu pengamen ini di terminal barangsiang, bogor. Wanita, paruh baya, tunanetra. Membayangkan bagaimana beliau bertahan hidup selama ini. Bergaul di lingkungan terminal ini, bagaimana? Semoga tidak ada hal-hal menyeramkan menimpanya. Nikmat mana lagi yang kau dustakan, Nel? Bayangkan jika satu nikmat mata saja dicabut dari dirimu......

Sekali-kali menggunakan kendaraan umum, memang banyak hikmah dan taushiyah gratis. Hidup untuk bahagia, adalah soal keterampilan memilih dan kearifan dalam menata hati. Maka, cari selalu alasan untuk berbahagia. Selidik celah sekecil apapun untuk menemukan hal-hal yang bisa disyukuri.

Bicara saja memang mudah. Silakan praktikkan, Nel!!! :')

-----

Alamak, lama kali ini bis gak mangkat-mangkat dari tadi.


(sudah diposting di fb pada 9 Mei 2014)

Gudang Makanan Kiloan di Bandung

Jika main ke Bandung, boleh kalo mau mampir ke salah satu gudang makanan kiloan ini. Foto ini belum mewakili, masih banyak lagi jenis lain. Memang sih, make BTP, makanya harganya relatif murah. Alamatnya di Jl. Gunung Batu No.124-125, Bandung (Cimindi). 

Waktu kesini, terbayang makanan kiloan yang dulu suka dibeli waktu masih di kampus. Hehe....

(sudah diposting di fApril 11, 2014)