nellysapta

nellysapta
kering berseri (rimbo pengadang-lebong-bengkulu 2014)

Senin, 22 Juni 2015

Ummi Abi?

Dah baca lama dan pernah share juga di akun facebook saya. Saya ke suami manggil 'sayang' atau 'mas'. Tapi dari awal sepakat untuk menetapkan panggilan ke ortu untuk anak2 kita adalah 'ummi abi' walau saat ini, sedang trend panggilan 'ayah bunda' 'mami papi' 'mimi pipi' 'mima pipa' 'mammy daddy' dll. Alasannya, pengen berasa dekat dengan bahasa arab dan agar terasa lebih 'islami' #nyengir (walau bahasa arab lainnya, bisanya cm seputar ikhwan akhwat 'afwan syukron tafadhol jazakallaah...) -_- (harus nangis apa ketawa tuh)

Entahlah ya... Bukan ahli bahasa arab juga, imho, jika suatu panggilan dah jadi kebiasaan umum masyarakat, dalam pengertian yg ditangkap artinya adalah ayah saja atau ibu saja, gak jadi masalah... Semacam menjadi kata serapan gitu kali jadinya, Hehe #hammer
Tapi, bagi yang paham, mungkin sangat mengganggu. 

Oia sy copaskan link utuhnya: http://m.eramuslim.com/nikah/panggilan-ayah-dan-bunda.htm

Karena menurut saya, jika dibaca secara utuh, sebenarnya masalah ptanyaan tersebut adalah mengenai panggilan dengan arti 'ayah atau ibu' 'mama atau papa' 'umi atau abi' kepada masing2 pasangan. Ini sih mgkn fatal ya, bahkan  dg dalih agar 'ng-arab' atau islami, harusnya dengerin itu nasihat yg paham bahasa arab hehe... (mau manggil dg panggilan khas aja msng2 pasangan... masalahnya adalah: anak-anak ntar ikutan manggil (misal) ibu atau ayahnya dg 'yang' jg haha ---pengalaman pribadi-) Jadi, memang ini kan jg proses pengenalan subjek kpd anak2. Saya sih sampe situ aj. Tapi, artikel tersebut sangat bermanfaat untuk menambah wawasan bagi kita semua. Pada akhir tulisan pun, disarankan untuk : jika ingin belajar membiasakan bahasa arab, mengapa tidak memulainya dengan memperbaiki panggilan 'ummi abi' tersebut kepada pasangan?'

Gantilah dengan umma atau ummu. Aba atau abu. Lihat konteksnya. 

Jika anak-anak memanggil ortunya dengan ummi abi, malah secara 'rasa bahasa', arti dan sapaan, imho, lebih halus dg ummi abi yaitu 'ibuku....' 'ayahku.....' wallahu a'lam ^^

Bisa dianalogkan gak ya... Yang ini --- penulisan in sya Allah, insya Allah, in sha Allah, insha Allah, Allah-nya gk pake kapital, jg bnyk yg mempermasalahkan... Tapi, pas ngomong ma yang 'biasa' aja, ya biasa aja tanggapannya. Padahal secara transliterasi (bagi yg paham), katanyaa.... itu beda banget artinya. 

Btw, kalo bunda gitu saya malah asa........... ah sudahlah... hehe

Tidak ada komentar:

Posting Komentar