nellysapta

nellysapta
kering berseri (rimbo pengadang-lebong-bengkulu 2014)

Kamis, 06 Agustus 2015

Please Welcome, Janome 2222!

Akhirnya..... setelah melalui berbagai pertimbangan, saya jadi membeli mesin jahit. Pilihan saya jatuh pada Janome 2222. Beberapa waktu lalu saya sudah cerita kalo saya pengen banget bisa menjahit, walaupun tanpa kursus alias otodidak saja. Ceritanya bisa dilihat di sini.

Memang siiiih, ada beberapa mesin jahit yang harganya di bawah mesin jahit pilihan saya ini, dan ada juga yang harganya lebih mahal. Saya sendiri sebenarnya tidak tau persis apa alasan saya sehingga kekeuh memilih Janome 2222 ini untuk menjadi teman jahit saya nantinya. Kemungkinan besar saya tertarik oleh spesifikasinya dan harganya yang relatif lebih murah dibanding mesin jahit lain dengan spesifikasi yang sama. Berikut ini spesifikasi dari Janome 2222:

Fitur:
  • Mempunyai 24 Jahitan + 1 Fungsi Lubang Kancing
  • 1 Langkah Membuat Lubang Kancing
  • Pemasuk Benang ke Mata Jarum (otomatis)
  • Ada Spool bawah
  • Ada Pengatur Panjang Jahitan
  • Ada Pengatur Lebar Jahitan
  • Ada Hard Cover
  • Ada Cutter
  • Ada Bonus Paket Sepatu Quilting
  • Ada Manual Book
  • Ada Lampu
  • Ada Tombol Maju Mundur
  • Bisa free arm sewing
  • Bisa Jahit SS
  • Bisa Jahit Tebal Maupun Tipis
  • Bisa Jahit Kaos

Apa saja yang ada di dalam kardusnya?
  • 1 Unit Mesin JANOME 2222
  • 1 Foot/Pedal Controller
  • 1 Booklet Instruction Manual (English)
  • 1 Hard Cover/Koper Mesin
  • 1 Tool Kit Set yang disediakan JANOME (sepatu lobang kancing, sepatu overcasting, sepatu kelim, sepatu satin stitch, sepatu bodir, sepatu even feed walking foot, sepatu semi obras, sepatu zipper, oil, obeng, jarum, spool, dll.)
  • Garansi 1 Tahun

Mengapa Janome? Padahal tadinya mau merk Singer aja karena sudah banyak yang menggunakan dan saya cukup tau (bener-bener cukup tau aja dengan merk Singer, hehe...). Tetapi, dari hasil baca-baca dan cerita teman-teman, Janome dikenal ‘paling tangguh’. Walaupun yaaa... pada prinsipnya, ketangguhan atau ketahanan mesin jahit juga tergantung perawatan pemakainya juga kan ya :))


Ini nih bentuk mesin jahit Janome 2222 saya:

Gak ngerti juga itu bisa dikatain cakep atau nggak. Modelnya ya biasa saja, seperti mesin jahit portable pada umumnya :)


Oia, karena bagi saya harga mesin jahit ini cukup menguras kantong, (tadinya) saya berencana mengikuti program cicilan dari tempat belanja online langganan saya (halah gayanya hehe...). Blibli bisa cicil sampai 12 kali 0%, Lazada bisa cicilan maksimal 3 bulan. Tawaran Blibli memang menggiurkan, tetapi ternyata harganya lebih mahal (sedikit sih..tapi teteup aja haha) daripada Lazada. Saya juga melihat di Elevenia. Satu hal yang saya perhatikan adalah: penjualnya sama yaitu SJS alias Service Jaya Supplier. Hmm... Lalu, saya putuskan melakukan sedikit investigasi terhadap penjual ini. Trusted gak?


Gugling dimulai. Mudah saja ternyata. SJS cukup berpengalaman di bidang pengadaan mesin jahit. Dari beberapa review di womendaily juga saya melihat banyak anggota yang membeli mesin jahit di toko ini. Ada yang langsung ke tokonya yang berada di kawasan Jakarta Barat, ada juga yang membeli secara online. Saya juga menghubungi kontak yang ada di website SJS, lewat whats app.
NS :  “Salam. Admin SJS, boleh tanya tidak?”
A : “Boleh”
NS : “ Ini SJS juga yang suplai ke lazada dan blibli itu ya? Saya masih bingung milih mesin jahit.”
A : “Yes.”
NS : “Tertariknya ke Janome ns7210 atau janome 2222. Lebih bagus yang mana ya?”
A : “Untuk pakai sendiri?”
NS : “Saya pemula dan belum bisa jahit sih, hehe.. Tapi menurut saran teman-teman, mending beli yang bagus sekalian. Iya, untuk pakai sendiri.”
A : “Janome 2222 dong J”
NS : “O gt. Kelebihannya? Soale baca review 2222 masih dikit banget. Kalo 7210 udah ada beberapa. Saya mau beli yang SJS. Tapi sepertinya lewat lazada/blibli aja karena bisa kredit. Sama kan? Saya emang cenderung ke 2222 sih. Tapi maksudnya mau baca-baca biar tambah yakin, he. Kalo di amazon, review 2222 bagus semua. Tapi di sewinginsight, dikasih poin 4,5 (cukup bagus sih)” à ini mbales chat apa ngomel yak...kebiasaan.  xD
A : “Saya telpon boleh?”
NS : “Boleh.”
Akhirnya beneran ditelpon dong saya. Dijelaskan cukup detil oleh adminnya. Menurutnya, model NS 7210 dengan 2222 beda ‘level’, lagipula NS  7210 masih semi portable sehingga sebaiknya masih dipakai dengan bantuan meja. Jika tanpa meja, gerakannya ‘agak goyang’. Belum kebayang banget sih saya waktu itu ;b
Singkat cerita, karena saya mau memakai mesin jahit ini untuk saya sendiri dalam skala rumahan, untuk menyalurkan hobi (tsaaaah.....hobi baru maksudnyaaa..ha ha) dan fitur yang cukup lengkap, maka saya setuju untuk memilih Janome 2222. Hufff.... aniwei, mesin jahit ini juga mudah digunakan dan untuk jenis portable seri baru, spesifikasinya cukup bagus.


Selanjutnya, saya balik ke toko online. Harga yang tertera masih 2.300.000,- Oke, dimasukkan ke keranjang. Oia, saya memutuskan beli di Lazada aja... Nah, kelupaan tuh untuk proses pembayaran. Kenapa? Karena saya masih belum paham alurnya. Kok ribet amat ya? Nggak kayak di Blibli. Eee ternyata, bener aja, memang proses kredit ke cicilan itu baru bisa diproses setelah pembelian selesai. Maksudnya, kita mengajukan kembali ke Lazada untuk menjadi pembayaran cicilan lalu Lazada membantu proses ke Bank untuk disetujui atau tidak. Ribet ah.


Malam, saya proses pembayaran sambil meneguhkan hati. Pas ke keranjang, lhooo...harganya berubah. Horeee...malah jadi lebih murah : 2.150.000,- Nah lho.. Oke deh saya selesaikan proses pembayaran : tetap dengan kartu kredit dengan harapan bisa dicicil 0% selama 3 bulan, hehe. Tapi, saya sudah menyampaikan ke suami,”Sepertinya ini ntar bulan depan bayar tunai deh...gak bisa dipecah jadi cicilan....” (Memang harusnya kalo bisa beli tunai ya tunai aja neng :b) Haaa.... Proses selesai. Saya kabari ke SJS, memberikan nomor orderan saya di Lazada. “Baik bu, segera kami proses.” Mereka juga bilang akan memberikan bonus tambahan. 


Saya pesan Jum’at malam, Sabtu mereka kirim, Senin sampai ke rumah. Alhamdulillaah...
Sabtu saat pengiriman, SJS mengirimkan pesan bahwa,”Bu, nanti jangan kaget ya kalo tulisan ke penerimanya make tulisan tangan. Soalnya listrik mati. Sedangkan kami ingin segera mengirimkan paket ini, jadi ya tulis tangan saja......” “Oke deeeh..Makasih ya!”

Ini dia penampakan Janome saya pas nyampe ke rumah:



Dikemas rapi dalam kardus Janomenya (ya eyaaa laaaah), dilindungi buble wrap beberapa lapis, dan diberi tanda FRAGILE. Mantap dah.


Senangnya...
Saya buka kiriman tersebut malam hari saat suami pulang. Kami buka bersama-sama, dengan disaksikan (baca: direcokin) dua balita kesayangan.



Ada hard covernya. Mesin jahit lain, belum tentu ada. Memang tergantung serinya.



Pedal ini yang akan membantu saya menggerakkan mesin jahit demi menghasilkan sebuah karya haaa...


Awalnya, saya kira, itu sepatu-sepatu (sepatu quilting, sepatu ¼, sepatu lebar) yang ada dalam kardus adalah bonusnya. Ternyata, bonusnya adalah jarum-jarum jahit dan beberapa spool platik bening. “Dikit ternyata bonusnya”. Pada saat saya mencoba mesin jahit itu beberapa hari setelahnya (maklum, menunggu saat yang pas karena pulang kantor sering gak sempat mantengin mesin jahit baru ini, butuh kesiapan ekstra xixi), ternyata di dalam bagian bawah mesin jahit, tersimpan banyak kelengkapan dari Janome seperti yang ada di iklannya. Wheeeiii.. ada sepatu lainnya (sepatu ritsleting, sepatu lubang kancing, sepatu benang dua, dll), pendedel benang, dan minyak mesin jahit.


Janome 2222 ini cukup mudah digunakan. Serius. Saya adalah pemula yang memang pernah sempat menggunakan mesin jahit mini. Tapi, itu pun belum tau juga karena baru beberapa kali digunakan, mesin jahit mini saya rusak. Kapok deh. Saya pemula yang belum pernah kursus jahit sama sekali. Modal saya cuma membaca artikel jahit-menjahit dan menonton video tentang menjahit. Dengan modal itu, saya menjadi semakin bersemangat untuk mempunyai mesin jahit sendiri dan belajar menjahit. Selain itu, dibantu oleh buku manual dari Janome 2222 sendiri. Saya ikuti saja step by step-nya. Saya juga membeli beberapa buku tentang belajar jahit bagi pemula *kayak niat banget*


Buku manual Janome 2222 berbahasa Inggris dan (nebak) Spanyol.


Semoga Janome 2222 ini bisa saya manfaatkan dengan baik. Niat awalnya juga didorong oleh kenyataan bahwa harga pakaian anak-anak cukup mahal. Trend pakaian muslimah juga semakin simpel: gamis sederhana dan tudung labuh. Kayak kayaknya sih niiiiiiiih....lebih murah njahit sendiri, xixi...


Oke deh, segitu ajah.

18 komentar:

  1. Waaahhh sama mba aku juga baru beli janome 2222 mba,
    Ntah knp aku juga tertarik sama janome 2222 ini
    Yang disesalkan cm 1 mba, buku panduannya, ga ngerti,
    Huwaaaaa

    Lagi cari info nih mba sama sesama janome 2222:)

    BalasHapus
  2. hehe.. kan ada yang bahasa inggrisnya mbak @annisa Palestina :)

    saya juga masih belajar nih, secara masih newbie banget >.<'

    selamat menjahit bersama janome 2222 ya ^^ #pompom

    BalasHapus
  3. Mbak, gimana hasilnya setelah pakai jenome ini? Bisa jahit levis gak ya? Bahan kaos?

    BalasHapus
  4. bisa jahit levis dan kaos kok mbak @sekarwangi

    sy dikasih banyak stok jarum oleh penjualnya.

    BalasHapus
  5. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  6. Mbak, ini blog berguna bgt....buatin tutorial pakai janome 2222 ini dong,, sy lg nunggu kedatangan mesin jahit ini loh..soalnya untk tutorial janome ini blm dpt...huaaaaaa

    BalasHapus
  7. halo mba, blog nya sangat informatif. kayaknya tiap toko mj pny unggulan masing2 yach. abis aku tny bbrp toko yg dipromosikan merk janome yg beda2. jadi makin bingung mau yg mana. Btw aku jg rencana mau beli tipe janome 2222 cm ini bisa buat quilting dan jahit bahan tebal ga mba ? kl ga ada alternatif lain janome ct2480lx soalnya. thx

    BalasHapus
  8. Mbak...cara buat lobang kancing gmn yah? Koq aku coba lurus aja ngga belok2? Langkah2nya gmn yah? Minta pencerahannya yah sesama user janome 2222..tx

    BalasHapus
    Balasan
    1. blm sempat bikin tutorial euy. maafkeun hehe

      Hapus
  9. Mba mau tanya, apa benar lampu mesin jahit janome 2222 ini tdk bisa dimatiin?
    Terima kasih

    BalasHapus
  10. Sekarang harganya 2.500.000.huwaaaaa.......
    Itu beli thn brp ya hrga segitu?

    BalasHapus
    Balasan
    1. 2.300.000 pak
      sy beli tahun lalu.
      coba hubungi aja SJS nya atau cari2 di lazada/blibli yang penjualnya SJS

      Hapus
  11. Wah bagus bgt reviewnya..sangat ngebantu..kebetulan sy mau beli tipe ini tapi masih bingung karna di bbrp review bilang ini 4 langkah lobang kancing ada jg yg bilang 1 langakah..yg bener yg mana y mba?trims

    BalasHapus
  12. Wah bagus bgt reviewnya..sangat ngebantu..kebetulan sy mau beli tipe ini tapi masih bingung karna di bbrp review bilang ini 4 langkah lobang kancing ada jg yg bilang 1 langakah..yg bener yg mana y mba?trims

    BalasHapus
  13. Kak..saya jg baru beli jnome 2222..tp knp kain yg djht gk bsa jln y...bsa ksh solusinya kak....mksh...

    BalasHapus
  14. Waah kok sama sih alasannya😁
    Emang Mba baju anak mahal2 jd pengen nyoba bikin..Sy baru beli mesin ini bulan November kemaren mbak..msh bingung nih pengoperasian nya..sharing lg ya mba pengalamannya jahit dgn janome 2222

    BalasHapus
  15. Waah kok sama sih alasannya😁
    Emang Mba baju anak mahal2 jd pengen nyoba bikin..Sy baru beli mesin ini bulan November kemaren mbak..msh bingung nih pengoperasian nya..sharing lg ya mba pengalamannya jahit dgn janome 2222

    BalasHapus