Ada banyak hal yang berubah. Sungguh terasa. Sebenarnya
sudah lama. Entah, saya sendiri seolah tidak mau mendengarkan teriakan dan
bisikan-bisikan hati yang mengatakan ini itu ngunu ngene mrene mrono. Argh..
ya, padahal hati sendiri.
Menulis, seperti sesuatu hal yang dilakukan. Seperti kita
tidak pernah kenal sebelumnya. Sepertinya sedang kesemutan, ba-al, mati rasa atau apalah namanya. Intinya
KELU. Bukan tentang ide. Tapi tentang menulis itu sendiri yang tidak diiringi
dengan aktivitas menulis. Tidak menghasilkan apa—apa selain kebingungan yang
bercabang kemana-mana.
Rindu. Ya rasanya seolah sedang merindukan sesuatu memang.
Tapi tidak tahu apa yang sedang dirindukan. Gak enak kan? Kepala kliyengan,
mata berkunang-kunang *ini serius* tapi tetap tegar dan berbinar-binar saja
kata orang-orang. Ugh, mereka tak tau rasanya ekstrovert yang harus berdiam
diri lama tak bisa kemana-mana. Dipaksa menjadi introvert yang justru aktif
saat sedang sendiri.
Tengah malam lewat sudah. Tapi tak bisa juga mata ini
dipejamkan. Tetap saja terbayang banyak hal yang harusnya sudah selesai tetapi masih
terkungkung dalam angan.
Kembali pada BERUBAH. Harusnya ke arah yang lebih baik ya
Nel. Harusnya sudah khatam pembahasan kita pada apa yang menjadi cita-cita
hakikimu. Harusnya sudah tidak ada kemalasan berbalut excuse dalam mencapainya.
Harusnya hari-harimu diisi demi menguatkan langkah ke depan. Harusnya tidak ada
pikiran pesimis sebelum benar-benar kau uji rencanamu.
--
Ini bukan keluhan. Ini adalah pengobatan.
10 Mei 2018 ~ 02:03 WIB
Tidak ada komentar:
Posting Komentar